Percobaan Kereta dan Pewaktu Ketik
|
Senin, 06 Februari 2017
|
TTPLF
|
Percobaan Kereta dan Pewaktu Ketik (GLB)
Ticker Timer
Sumber gambar: aryalabware.com
1.
1. Tujuan
Praktikum
Setelah
melakukan praktikum ini anda diharapkan dapat menentukan kecepatan kereta
dinamika pada gerak lurus beraturan dan dapat menjelaskan karakteristik gerak
lurus beraturan berdasarkan besar besaran kinematisnya.
1.
2. Teori
Menurut hukum pertama Newton
Sebuah benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak
akan lurus bergerak dengan laju dan arah tetap jika tidak ada gaya luar yang
bekerja padanya.
Secara umum pengalaman kita menunjukkan bahwa benda yang digerakkan tidak terus bergerak, tetapi menjadi berhenti setelah beberapa saat. Hal ini disebabkan oleh adanya gesekan.
Gaya gesekan
timbul dan bekerja pada bidang kontak (persentuhan) dari dua benda yang gerak
berlawanan arah. Agar supaya sebuah benda dapat bergerak, dibutuhkan gaya yang
besarnya sama atau melebihi gaya gesekan.
Gerak lurus
beraturan dapat diperoleh dengan beberapa cara. Yang pertama adalah dengan
mengimbangi (mengkompensasi) gaya gesekan yang ada di antara benda dan
permukaan gerak, misanya dengan cara memiringkan landasan tempat benda
bergerak. Yang kedua adalah dengan menggunakan kereta dinamika bermotor. Metode
lain lagi ialah dengan menggunakan alat “air track”. Pada praktikum ini akan
ditelaah gerak kereta yang gesekannya dikompensasi (diimbangi) dengan
memiringkan rel kereta, dan gerak kereta yang dilengkapi motor penggerak yang
memungkinkan kereta tersebut bergerak beraturan.
a.
Rangkai alat seperti pada gambar. Untuk mengimbangi gesekan
yang terjadi antara kereta dinamika dan permukaan rel presisi, pasang salah
satu ujung rel pada tingkat pertama pada balok bertingkat.
Catatan : untuk
mengetahui bahwa gesekan telah diimbangi oleh rel yang dimiringkan, berikan
sedikit dorongan pada kereta dinamika dan kereta dinamika seharusnya bergerak
beraturan sepanjang rel (pita ketik seharusnya terpasang pada kerata dinamika)
b.
Tahan
kereta dinamika didekat pewaktu ketik
c.
Pada saat catu daya masih dalam keadaan mati (OFF), hubungkan
pewaktu ketik ke catu daya, dan catu daya ke soket jala-jala listrik.
d.
Potong pita ketik lebih kurang sepanjang 1 m dan pasang pada
pewaktu ketik. Jepit salah satu ujung pita ke penjepit yang ada pada kereta
dinamika. Yakinkan bahwa pita ketik lewat dibawah kertas karbon pada kereta
dinamika.
1. 3. Peralatan Praktikum
Tabel
1. 1. Peralatan praktikum
No.
|
Nama
alat
|
Jumlah
|
1
|
Mistar kayu
|
1
|
2
|
Rel presisi
|
2
|
3
|
Penyambung rel
|
1
|
4
|
Kaki rel
|
1
|
5
|
Tumpakan
berpenjepit
|
2
|
6
|
Balok
bertingkat
|
1
|
7
|
Kerata
dinamika
|
1
|
8
|
Kereta
dinamika bermotor
|
1
|
9
|
Beban bercelah
dan penggantung beban
|
1
|
10
|
Pita ketik
|
1
|
11
|
Pewaktu ketik
|
1
|
12
|
Catu daya
|
1
|
13
|
Kertas manila
|
1
|
14
|
Lem kertas
|
1
|
15
|
Pasak penumpu
|
1
|
16
|
Kertas grafik
(mm)
|
1
|
17
|
Kabel
penghubung 25 cm Hitam
|
1
|
18
|
Kabel
penghubung 25 cm Merah
|
1
|
1. 4. Prosedur Praktikum
Bagian
1 : Gerak kerata dinamika dengan kompensasi gaya gesekan
a.
Hidupkan catu daya dan dorong kereta dinamika sedemikian rupa
sehingga bergerak disepanjang rel presisi.
b.
Ketika kereta dinamika mendekati atau hampir mendekati ujung
rel presisi, tahan kereta dinamika menggunakan tangan (atau gunakan tumpakan
berpenjepit). Perhatikan, kereta dinamika jangan sampai jatuh keluar rel
presisi.
c.
Ambil pita ketik dari kereta dinamika, periksa titik ketikan
yang diperoleh pada pita ketik dan coba ambil kesimpulan mengenai gerak yang
dilakukan oleh kereta
dinamika....................................................................................................
d.
Periksa
titik ketikan pada permulaan gerak kereta dinamika. Jika terdapat titik
– titik yang
bertindihan, abaikan titik-titik tersebut dan potong bagian tersebut.
e.
Gunakan 5 ketik sebagai satuan waktu. Potong pita ketik secara
berurutan dimulai dari awal gerak kereta dinamika.
f.
Tempel potongan pita ketik secara berurutan dari permulaan
gerak sampai akhir gerak kereta dinamika pada kertas manila untuk membuat kurva
laju-waktu.
Bagian
2 : Gerak lurus beraturan pada kereta dinamika bermotor
a.
Singkirkan balok bertingkat dari kaki rel presisi sehingga rel
membentuk landasan yang mendatar (horizontal). Ganti kereta dinamika dengan
kereta dinamika bermotor.
b.
Pindahkan kontak saklar yang ada pada kereta dinamika bermotor
ke posisi v1. Ulangi langkah praktikum a sampai f.
c.
Pindahkan kontak saklar kereta dinamika bermotor ke posisi v2
dan ulangi langkah praktikum a sampai f.
d.
Jawab
pertanyaan pada bagian hasil pengamatan
Catatan : bila
anda tempelkan potongan-potongan pita sedemikian sehingga sisi kiri potongan
pita ketik berhimpitan dengan sisi kanan potongan pita ketik berikutnya, lebar
potongan pita ketik merupakan satuan waktu, yaitu 5 –ketik
1.
5. Hasil
Pengamatan
a.
Berdasarkan kurva laju waktu, tentukan jenis gerak yang
dilakukan oleh kereta dinamika dan kereta dinamika bermotor :
Jenis gerak kereta dinamika biasa
:.....................................................................
Jenis gerak kereta dinamika bermotor :
.............................................................
Bagian 1 : Gerak
kereta dinamika dengan gaya gesekan
b.
Ukur panjang salah satu potongan pita menggunakan penggaris
pada kurva laju waktu. Selanjutnya hitung kecepatan kereta dinamika menggunakan
persamaan :
Waktu t (5-ketik) = 5 x 0,002 s = 0,1 s
Jarak tempuh s (dalam 5 ketik ) =
...... m
Bagian 2 : Gerak
lurus beraturan pada kereta dinamika bermotor
c.
Ukur panjang potongan pita menggunakan penggaris. Selanjutnya
hitung kecepatan kereta dinamika bermotor menggunakan persamaan :
Waktu t (5-ketik) = 5 x 0,002 s = 0,1 s
Jarak tempuh s (dalam 5 ketik ) =
...... m
1. 6. Kesimpulan
Tuliskan prinsip penting yang
didapatkan dari praktikum ini !
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
Scientific, P. (2010). KIT MEKANIKA PMS 500. Bandung: Pundak
Scientific.
Scientific, P. (1998). MEKANIKA. Bandung: Pudak Scientific.
(Sumber : file:///C:/Users/ACERPC/Downloads/New%20folder/Smt-2%20MODUL%20FISIKA.pdf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar