Model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)

| Kamis, 30 November 2017 | |
     Assalamu'alaikum, temen-temen.. Apa kabar? semoga selalu dalam keadaan sehat dan selalu semangat yaa. Nah kali ini nadya akan share salah satu materi SBM kita nih. Iyaa, SBM. Strategi Belajar Mengajar :). Penasaran? Yukk cek pemaparan dibawah ini dan jangan lupa cek sumber yang tertera diakhir pembahasan yaa, bakal ada link buat lihat full version jurnal atau sumbernya :)) dan informasi aja bahan tulisan ini nadya dapat dari sebuah jurnal, yang untuk lebih lengkapnya (sumber) bisa kalian cek pada akhir pembahasan dibawah ini (don't forget to put the pointer on the journal and scroll w/ your mouse:)

      Diedrich (dalam Hamalik 2008 : 172-173) menyatakan bahwa macam-macam aktifitas siswa antara lain visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, drawing activities, motor activities, mental activities, emotional activities. Slameto (2001:57) menggolongkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar menjadi dua golongan, yaitu faktor-faktor intern (dalam) dan faktor-faktor ekstern (luar). Faktor intern ini dibedakan menjadi tiga faktor yaitu: faktor jasmaniah, faktor psikologi dan faktor kelelahan. Sedangkan faktor ekstern yang berpengaruh terhadap hasil belajar dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
      Model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) berbantuan media movie merupakan model pembelajaran yang menggunakan suatu permasalahan di dalam kehidupan sehari-hari untuk diidentifikasi dan dipecahkan, tidak hanya terpusat pada penguasaan materi. Model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) berbantuan media movie mendorong siswa untuk menganalisis masalah, mencari informasi, menyusun hipotesis, serta memecahkan masalah dengan bantuan tayangan video maupun film dalam mengidentifikasi suatu permasalahan.
     Kelebihan model pembelajaran PBI berbantuan media movie yang diadaptasi dari Ibrahim dan Nur (2004) yaitu mampu meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran, mendorong kerjasama dalam menyelesaikan masalah, mendorong siswa melakukan pengamatan dan dialog dengan orang lain, melibatkan siswa dalam penyelidikan pilihan sendiri. Hal ini memungkinkan siswa untuk menjelaskan serta membangun pemahamannya sendiri mengenai fenomena tersebut. Selain itu, kelebihan model pembelajaran PBI berbantuan media movie adalah membantu siswa untuk pembelajaran mandiri. Bimbingan guru kepada siswa secara berulang-ulang mendorong dan mengarahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mencari penyelesaian masalah mereka sendiri. Dengan begitu siswa belajar menyelesaikan tugas-tugas mereka secara mandiri dalam kehidupan kelak. 
Semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum:)
edit

Tugas Supervisor Pendidikan

| Kamis, 30 November 2017 | |
     Assalamu'alaikum, teman-teman. Apa kabar? Semoga selalu dalam rahmat dan lindungan-Nya ya. Oh yaa ketemu lagi dalam menu Pengelolaan Pendidikan. Nah di tugas mandiri ini nadya mau share tentang tugas supervisor dan bagaimana pengimplementasian supervisi pendidikan dalam meningkatkan pembelajaran (on journal) dan informasi aja bahan tulisan ini nadya dapat dari sebuah jurnal, yang untuk lebih lengkapnya (sumber) bisa kalian cek pada akhir pembahasan dibawah ini (don't forget to put the pointer on the journal and scroll w/ your mouse:) 

     Soetjipto dan Raflis Kosasi dalam bukunya Profesi Keguruan mengatakan, bahwa tugas supervisor itu meliputi: 
1. Tugas perencanaan, yaitu untuk menetapkan kebijaksanaan dan program. 
2. Tugas Administrasi, yaitu pengambilan keputusan serta pengkoordinasian melalui konferensi dan konsultasi yang dilakukan dalam usaha perbaikan kualitas pengajaran. 
3. Partisipasi secara langsung dalam pengembangan kurikulum, yaitu dalam kegiatan merumuskan tujuan, membuat penuntun mengajar bagi guru, dan memilih isi pengalaman belajar. 
4. Melaksanakan demontrasi mengajar untuk guru.
5. Melaksanakan penelitian

Dalam melaksanakan tugasnya, supervisi berfungsi membantu, memberi suport dan mengajak mengikut sertakan guru dalam memperbaiki proses belajar mengajar. Dilihat dari fungsinya, tampak dengan jelas peranan supervisi itu dapat membantu guru dalam menghadapi kesulitan belajar mengajar. Seorang supervisor dapat berperan sebagai koordinator, konsultan, pemimpin kelompok dan evaluator.
  
edit

Langkah-langkah Menyukseskan Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan oleh Guru dan Kepala Sekolah

| Kamis, 30 November 2017 | |
      Assalamu'alaikum, teman-teman. Apa kabar? Semoga selalu dalam rahmat dan lindungan-Nya ya. Oh yaa ketemu lagi dalam menu Pengelolaan Pendidikan. Nah di tugas mandiri ini nadya mau share tentang bagaimana guru atau bahkan Kepala Sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum, dan informasi aja bahan tulisan ini nadya dapat dari sebuah jurnal, yang untuk lebih lengkapnya (sumber) bisa kalian cek pada akhir pembahasan dibawah ini (don't forget to put the pointer on the journal and scroll  w/ your mouse:)

     Untuk memberi kemudahan kepada guru dan kepala sekolah dalam menyukseskan implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, perlu dipahami prosedur pengembangan silabus, baik yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi maupun revisi. Seperti yang dikemukakan oleh Mulyasa (2005:41) prosedur pengembangan silabus sebagai berikut: 
1. Perencanaan, dalam perencanaan tim pengembang harus menyediakan informasi dan referensi serta mengidentifikasi sumber belajar termasuk nara sumber yang diperlukan dalam pengembangan silabus. 
2. Pelaksanaan penyusunan silabus meliputi langkah-langkah: menentukan alat evaluasi dan menganalisis kesesuaian silabus dengan pengorganisasian pengalaman belajar dengan waktu yang tersedia. 
3.   Penilaian, proses penilaian silabus harus dilakukan secara berkala.

Nah itu dulu yaa bahasan kita kali ini, wassalamu'alaikum:)
edit

[PPT] Sistem Informasi Pendidikan

| Kamis, 30 November 2017 | |
   Assalamu'alaikum, teman-teman. Apa kabar? Semoga semua dalam keadaan baik yaa. Nah kira-kira kali ini materi apa yaa yang bakal nadya upload dalam salah satu menu Pengelolaan Pendidikan ini tentunya. Tapi dari judul entrinya udah pada tahu y. Yap. Kali ini nadya akan membahas tentang Sistem Informasi Pendidikan, materi ini sebelumnya udah sempat nadya dan anggota kelompok 7 presentasikan pada mata kuliah PP sebelumnya loh. Jadi, disini nadya akan share langsung PPT nya. Silahkan cek pada preview dibawah ini. Jangan lupa click disetiap slide yaa, karena ada yang menggunakan animasi:))



Bagaimana? Sudah tampak bukan beberapa point-point yang bisa kamu jelaskan dengan mengenai Sistem Informasi Pendididikan ini yang tentunya sangat berpengaruh dalam Pengelolaan Pendidikan. Untuk penjelasan lebih lanjut, teman-teman bisa langsung cek pada beberapa buku atau bahkan jurnal. Don't forget to leave your comment below, any suggestion? with pleasure~ Thankyouu 

Wassalamu'alaikum, dan selamat membaca artikel-artikel lainnya ya di nadyaputrinote.blogspot.com
edit

[PPT] Keterampilan Menjelaskan

| Kamis, 30 November 2017 | |
   Assalamu'alaikum, teman-teman. Apa kabar? Semoga semua dalam keadaan baik yaa. Nah kira-kira kali ini materi apa yaa yang bakal nadya upload dalam menu Strategi Belajar Mengajar Fisika ini tentunya. Tapi dari judul entrinya udah pada tahu y. Yap. Kali ini nadya akan membahas tentang Keterampilan Mengajar, materi ini sebelumnya udah sempat nadya presentasikan pada mata kuliah SBMF sebelumnya loh. Jadi, disini nadya akan share langsung PPT nya. Silahkan cek pada preview dibawah ini. Jangan lupa click disetiap slide yaa, karena ada yang menggunakan animasi:))



Bagaimana? Sudah tampak bukan beberapa point-point yang bisa kamu jelaskan dengan menggunakan keterampilan ini dalam menjelaskan. untuk penjelasan lebih lanjut, teman-teman bisa langsung cek pada beberapa buku atau bahkan jurnal, khususnya yang berkaitan dengan Fisika. Banyak banget loh pengaplikasiannya, seperti yang dijelaskan saat kita duduk di bangku SMA atau SMP. So don't forget to leave your comment below, any suggestion? with pleasure~ Thankyouu 

 Wassalamu'alaikum, dan selamat membaca artikel-artikel lainnya ya di nadyaputrinote.blogspot.com
edit

Kemampuan Keterampilan Proses SAINS Mahasiswa Fisika pada Praktikum Fisika Dasar I

| Selasa, 14 November 2017 | |
    Assalamu'alaikum, temen-temen.. Apa kabar? semoga selalu dalam keadaan sehat dan selalu semangat yaa. Nah kali ini nadya akan share salah satu materi SBM kita nih. Iyaa, SBM. Strategi Belajar Mengajar :). Penasaran? Yukk cek pemaparan dibawah ini dan jangan lupa cek sumber yang tertera diakhir pembahasan yaa, bakal ada link buat lihat full version jurnal atau sumbernya :)) dan informasi aja bahan tulisan ini nadya dapat dari sebuah jurnal, yang untuk lebih lengkapnya (sumber) bisa kalian cek pada akhir pembahasan dibawah ini (don't forget to put the pointer on the journal and scroll  w/ your mouse:)

KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PRAKTIKUM FISIKA DASAR I


Faktor yang menyebabkan pembelajaran menjadi menarik dan mempengaruhi prestasi belajar siswa yang tinggi. Salah satunya keterlibatan siswa secara aktif dalam Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari segala sesuatu yang diamati dengan indra. Penelitian tentang pembelajaran fisika menunjukkan banyak  proses pembelajaran, siswa terlibat mengamati, mengoperasikan alat dan berlatih menggunakan objek kongkrit. 
Para ahli pendidikan sains juga memandang sains tidak hanya terdiri dari fakta, konsep, dan teori yang dapat dihafalkan, tetapi juga terdiri atas kegiatan atau proses aktif menggunakan pikiran dan sikap ilmiah dalam mempelajari gejala alam yang belum diterangkan. Secara garis besar sains dapat didefenisikan atas tiga komponen, yaitu (1) sikap ilmiah, (2) proses ilmiah, dan (3) produk ilmiah. Jadi proses atau keterampilan proses atau metode ilmiah merupakan bagian studi sains, termasuk materi bidang studi yang harus dipelajari siswa.
Fisika merupakan proses dan produk. Proses yang dimaksud di sini adalah proses melalui kerja ilmiah, yaitu: kritis terhadap masalah, sehingga peserta didik mampu merasakan adanya masalah, mengembangkan hipotesis atau pertanyaan-pertanyaan, merancang percobaan atau melakukan pengamatan untuk menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan. Produk-produk dalam IPA adalah konsep-konsep, azas, prinsip, teori dan hukum. Proses melalui kerja ilmiah ini dapat dikembangkan oleh guru, antara lain melalui pendekatan keterampilan proses sains. Pendekatan   keterampilan      proses sains melibatkan keterampilan-keterampilan kognitif atau intelektual, manual, dan sosial yang bersumber dari kemampuan-kemampuan mendasar yang sebenarnya telah ada dalam diri siswa.
Matakuliah Fisika Dasar I(TFS 401.1) merupakan matakuliah wajib bagi mahasiswa jurusan Tarbiyah Program Studi Tadris Fisika STAIN Palangka Raya, berbobot 3 sks dengan praktikum. Kompetensi dasar yang ingin dicapai pada kegiatan praktikum adalah terbentuknya kemampuan melakukan percobaan sederhana tentang fisika. Kemampuan melakukan percobaan sederhana seharusnya mencakup terbentuknya kebiasaan ilmiah pada siswa. Pelaksanaan praktikum Fisika Dasar di STAIN Palangka Raya saat ini baru pada tataran pembuktian konsep-konsep dasar Fisika dan keterampilan-keterampilan praktikum menggunakan alat-alat laboratorium. 
         Seharusnya praktikum menjadi proses menumbuhkan dan membentuk kemampuan untuk kerja ilmiah mulai dari menentukan masalah, mengembangkan hipotesis atau pertanyaan-pertanyaan, merancang percobaan, melakukan pengamatan untuk menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan. Untuk merancang proses praktikum yang akan membentuk keterampilan proses diperlukan identifikasi awal tentang indikator-indikator keterampilan proses sains yang sudah dikuasai mahasiswa ataupun keterampilan proses sains yang muncul selama kegiatan praktikum . Diharapkan penataan kegiatan praktikum selanjutnya sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yaitu dengan menekankan pembentukan keterampilan proses sains yang belum dikuasai mahasiswa. Penilaian terhadap laporan hasil praktikum kerja ilmiah mahasiswa sudah dilakukan, tetapi belum teridentifikasi kemampuan keterampilan proses yang sudah dimiliki mahasiswa. Penuntun praktikum sebagai salah satu sumber belajar pada kegiatan praktikum seharusnya menjadi panduan bagi siswa dalam menumbuhkan keteramplan proses saiins. Peneliti merasa perlu dilakukan penelitian tentang identifikasi kemampuan keterampilan proses sains mahasiswa Fisika STAIN Palangka Raya pada praktikum Fisika Dasar I.

     Penasaran? Gimana hasil studi atau penelitian tentang jurnal ini? Yukk cek previewnya DISINI :))




edit
Postingan Lebih Baru Postingan Lama
Diberdayakan oleh Blogger.
Assalamu'alaikum.. Thanks for coming guys. Semoga bermanfaat selalu ^^)/

About me ? It's me !

My Visitors

Blog Archive

Translate here ^^,

Search This Blog

Pinterest Gallery

featured Slider

Popular Posts

featured Slider

BTemplates.com

Like us

Back Again (y)

Thanks

find me?!

Tw: @nadyaism_
© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content MiniNote