Percobaan Hooke

| Senin, 06 Februari 2017 | |
                                      MODUL                
                PERCOBAAN HUKUM HOOKE



I.            Tujuan : Menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas

II.            Dasar Teori:

Hukum Hooke berlaku pada banyak zat padat yang elastis, dan menyatakan bahwa perubahan panjang benda l sebanding dengan gaya yang diberikan:

F = k l

Jika gaya yang terlalu besar, maka benda akan melewati batas elastisitasnya yang berarti bahwa benda tersebut tidak akan kembali ke bentuk asalnya. Jika gaya lebih besar dari pada kekuatan maksimumnya maka materi tersebut akan patah atau tidak kembali ke bentuk asalnya.

Secara matematis Hukum Hooke dirumuskan: F = - k x, dengan F = gaya pemulih dan x = simpangan, dengan tanda negatif menunjukkan bahwa gaya pemulih mempunyai arah berlawanan dengan arah simpangan. Ketika kita menarik pegas ke bawah arah simpangannya ke bawah, sedangkan arah gaya pemulih pegas itu akan berarah ke atas. Dan sebaliknya jika arah simpangan ke atas maka arah gaya pemulih pegas ke bawah. Hukum Hooke dicetuskan pertama kali oleh Robert Hooke (1635 – 1703).

III.            Alat dan Bahan:

1.       Statif

2.       Mistar 100 cm

3.       Pegas

4.       Beban bercelah 50 gram (6 buah)

IV.       Langkah Kerja:

1.       Rangkailah statif seperti gambar di samping.

2.       Gantungkan sebuah pegas pada batang statif, kemudian pasang penunjuk horizontal pada ujung bawah pegas itu sedemikian sehingga ujung penunjuk bersentuhan dengan skala mistar.

3.       Gantungkan sebuah beban 50 gram di ujung bawah pegas, lalu baca panjang pegas awal (l0).
4.       Ulangi langkah no 3, dengan 2 beban, 3 beban, 4 beban, 5 beban, dan 6 beban di ujung bawah pegas, lalu baca panjang pegas (l) pada setiap pertambahan beban.

5.       Catatlah panjang pegas (l) dan berat bebannya

(w) ke dalam tabel yang tersedia.






V.        Data Pangamatan:

Panjang awal pegas l0 = ....... m

Gaya tarik oleh beban awal F0 = ....... N


No

w (N)
F = w – F0 (N)
l (m)

1





2





3





4





5





6




Analisis Data:




Lengkapi tabel di atas dengan analisis data sebagai berikut:







No

F (N)
l= l –l0 (m)
F/l

1





2





3





4





5





6





VI.       Permasalahan:

1.       Dari data dan analisis data di atas, adakah kecenderungan suatu pola yang teramati? Pola apa yang teramati?

2.       Buatlah grafik hubungan antara pertambahan panjang pegas l (sumbu datar) terhadap pertambahan gaya F (sumbu tegak)!

3.       Bagaimana bentuk grafik yang dihasilkan? Jelaskan!

4.       Berapa besar konstanta pegas yang dipakai?

5.       Apa yang terjadi jika pegas terus-menerus diberi tambahan beban?

VII.       Kesimpulan:

Tuliskan kesimpulan apa saja yang dapat diperoleh dari percobaan kelompokmu.

-       Besar konstanta pegas (lengkap dengan satuannya dalam SI)

-       Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar kecilnya konstanta pegas




(Sumber: https://fisikaloyolafreedownload.files.wordpress.com/2014/02/04-hukum-hooke.pdf)
edit

Tidak ada komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama
Diberdayakan oleh Blogger.
Assalamu'alaikum.. Thanks for coming guys. Semoga bermanfaat selalu ^^)/

About me ? It's me !

My Visitors

Blog Archive

Translate here ^^,

Search This Blog

Pinterest Gallery

featured Slider

Popular Posts

featured Slider

BTemplates.com

Like us

Back Again (y)

Thanks

find me?!

Tw: @nadyaism_
© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content MiniNote